Saat pertama kali New Honda Sonic ranah dunia maya, jauh sebelum hari peluncurannya, Yang ada di fikiran Modification MI saat itu jelas kecewa. Bukan kecewa karena AHM “latah” ikutan bikin bebek ayago, tapi karena mesinnya yang tidak mencomot basis K15 alias Gen CBR alias Oversquare alias Overbore. Maklum, termasuk “purist” engine holics soalnya, silahkan baca di keterangan profil saya tuh di widget…
Sampai pada akhirnya, Kemarin, Jum’at 7 Agustus 2015, Modification Motorcycle Indonesia dipertemukan dengan New Honda Sonic 150R yang jadi buah bibir anak muda (baca : abegeh) di seantero kampung & kerjaan saya. Nah, Apakah Sosok Ayago terbaru Honda ini mampu mengobati kekecewaan tersebut ? Atau malah justru sebaliknya, Bertambah parah ? Yuk, Kita simak review ala Modification Motorcycle Indonesia berikut ini… Cekidots !
New Honda Sonic 150R : Overall Desain
Saat pertama kali melihat New Honda Sonic 150R dipelataran parkir restoran di TMII, Yang ada di fikiran saya cuma 3…. Yaitu, Satria, Satria, dan Satria. Jangan salahkan saya yang berfikir demikian, Salahkan keadaan yang membuat ayago dari Suzuki tersebut menancapkan kukunya terlalu dalam di otak kami, Orang Indonesia.
Oke, Menilik dari sisi desainnya, Keduanya (Sonic-Satria) di mata saya punya perbedaan signifikan. New Honda Sonic 150R mengusung desain agresif nan tajam… Tatapannya, bak pria bersifat dingin dengan pandangan tajam nan misterius, Persis akting Nicholas Saputra (Rangga) di film legendaris Ada Apa Dengan Cinta. Sementara Satria, Desainnya lebih mengalir dengan lekukan simple yang berkesan, membuatnya nampak tak menjemukan, meski umurnya jelas sudah tak lagi muda. Hmm, Kalau diibaratkan, Mirip siapa ya ? Entah, Saya juga bingung… Mungkin ada cabe-cabean yang mau bantu jawab ?
Tampilan Lampu Belakang
Soal kekurangan di sektor desain, Saya rasa semuanya bakal setuju kalau Stoplamp New Honda Sonic 150R nggak banget deh, Ciyus ! Mirip dengan stoplamp Old Blade & Supra Fit New saya, yang notabene nggak saya suka. Ibarat Nicholas Saputra yang bikin cewek klepek-klepek, Tapi cukuran belakang rambutnya ada coakan, Nggak banget kan… Hal lainnya yang nggak saya sukai ada di konde bagian headlamp nya (mungkin seharusnya sih ditutup visor), Plus fender belakang yang kurus & kepanjangan. Soal Kekurangan & Kelebihan Desain New Honda Sonic 150R ini jelas sesuai selera masing-masing… Saya nggak bisa memaksa Bro & Sist untuk setuju dengan pendapat saya, begitupun Bro & Sist nggak bisa mengubah selera saya.
Kalau berbicara desainnya bagusan mana Kang Eno ? New Honda Sonic 150R atau Satria F150 ? Jujur-jujuran aja nih, EA’s Blog sendiri lebih prefer ke Satria F150 keluaran tahun 2014 keatas. Ingat, Sesuai selera masing-masing loh ya…
Detail New Honda Sonic 150R
Lanjut ke bagian detail, New Honda Sonic 150R punya detail yang cukup brilian, Jika dibanding dengan produk-produk AHM yang ada saat ini. Bagian yang paling saya sukai adalah Velg barunya, Gokil, 6 Palang Y-Spoke = Keren euy ! Sementara bagian kekurangan terbesarnya, Saya rasa ada di bagian bagasi & beberapa finishing nya…
Nah, Supaya lebih mudah menjabarkan satu persatu Kelebihan & Kekurangan Detai New Honda Sonic 150R ini, Yuk kita list aja…
– Kaki-Kaki : Model velg 6 Palang Y-Spoke nya Sonic 150 super-duper mantap ! No doubt ! Sayangnya, Ukuran ban saya rasa masih terlalu kecil. Kalau Brosist jeli memperhatikan, Dinding samping ban dengan bibir velg itu hampir lurus… Sepertinya perlu naik 1 step supaya lebih maksimal (khusunya buat yang seneng belak-belok bak pebalap MotoGP)
– Plastik & Cat Body : Plastiknya sih nggak usah ditanya, Sama saja dengan kebanyakan skutik AHM yang saat ini mungkin sedang digunakan Bro & Sist. Kualitas cat glossy nya lumayan bagus, Apalagi yang warna magenta, unyu-unyu pisan boo, wkwkwk… Sedangkan kualitas part yang dikelir finish kulit jeruk hitam (bahan dashboard) masih menyedihkan. Sedikit saran dari saya apabila niat membeli Sonic 150cc Terbaru ini, Part kulit jeruk tersebut lebih baik segera ditutup cutting stiker, sebelum nantinya memutih, pudar, dan sulit diobati.
– Suspensi : Suspensi depan teleskopik, yang
bergaya Satria #eh maksud saya Bergaya Sport… Sementara suspensi belakang mengusung monoshock tanpa link. Hasil test saya, Suspensi depannya soft dan lembut, cocok buat diajak bertarung dengan jalanan busuk seperti di daerah saya ini. Suspensi belakang juga sama, Sempat ditest redaman suspensinya untuk boncengan juga koq oleh EA’s Blog & Mang Kobayogas. Untuk belok wajar Sonic 150cc ini masih so fine-fine ajah, Tapi rasanya untuk belok ekstrim bak pebalap, Kayaknya sih malah merepotkan. Loh, Koq kayaknya sih Kang ? Lah iya, Saya nggak bakal mau ngetes cornering sampai se-demikian derajat di jalanan umum. Ini ceritanya beli motor buat dipakai harian atau dipakai balap sih ?
– Frame : Sonic 150cc Terbaru Mengusung Steel Twin Tube Frame. Tapi percuma sih di iming-imingi dengan nama keren sekalipun, Lah wong nggak keliatan blas koq framenya. Bagian samping yang biasanya ditonjolkan di ayago-ayago legend sebelumnya pun ditutup dengan plastik powder coat (lihat gambar diatas). Setelah kulak-kulik nyari detail framenya, Ternyata finishing & kualitas las-lasannya masih setara Old CB150R, yang bagaikan bumi-langit kalau dibandingkan dengan CBR-CBU…
– Jok : Berita buruknya, New Sonic 150R ini harus berpisah dengan keluarga “Jok Batu” yang ada di produk-produk AHM sebelumnya (Spacy, Old Vario 125, Old CB150R, CBR150R K45, dll)… Berita baiknya, Sekarang busa joknya lebih empuk. Nggak signifikan empuk sih, cuma lebih empuk saja. Masih lebih empuk skutik entry-level yang logonya garputala.
– Bagasi : Jangan harap bisa membawa sesuatu dibalik joknya… Bahkan sebuah jas hujan pun nggak muat. Ya ! Hampir nggak ada space kosong yang digunakan untuk menyimpan barang, Alias tanpa bagasi dan hampir 50% bagasinya adalah tempat filter udara. Sekalipun anda niat memaksakan menaruh sesuatu di bagasi, Nantinya bakal ada bacaan yang secara singkatnya begini nih “Dilarang menaruh barang yang bisa menutupi saluran udara”… Nah loh, Siapa yang kangen bagasi CS1 lawas ?
– Tuas Gear & Footstep : Footstepnya sangat disayangkan, masih bergaya bebek tulen, yang dilas mati dan nggak bisa dilipet kayak motor sport kebanyakan. Tuas pemindah giginya juga masih bergaya bebek, dengan 2 arah. Secara visual sih jelas kurang bagus, tapi begitu dipakai, fungsional banget ! Sementara footstep boncenger, cuma dikasih bahan logam gitu tuh, tanpa ada karet yang menambah kenyamanan telapak kaki boncenger.
– Knalpot : Pertama kali melihat ekspresi saya, “Wuih, Ganteng pol, Chrome euy !“… Tapi setelah ditilik lebih detail, Haiyaahh… ternyata permukaan depannya saja yang dilapis lempengan chrome, Sementara bagian belakang yang berhadapan dengan velg, cuma cat hitam biasa. Kalau diamati, Knalpotnya Sonic 150R, sangat mirip knalpotnya Honda CS1. Lumayan lah, Lebih bagus dibanding Satria keluaran terbaru yang knalpotnya item doang.
Fitur New Honda Sonic 150R
– Lampu Depan : Pakai LED punya bro ! Sebenarnya nggak aneh sih, kalau kita bicara produk Honda, Tapi kalau diadu sama lawan-lawan sesama Bebek Super, Sonic sekelas diatas ! Intensitas pancaran cahayanya gimana Kang Eno ? Maaf nih, Saya nggak sempat ukur seberapa intensitas cahayanya, Lantaran waktu testride yang masih sore dan terang-benderang.
– Speedometer Full Digital : Speedometernya cukup trendy, dengan tachometer digital, plus semua yang berbau digital gitu deh… Cuma minus jam & tripmeter saja. Visibilitasnya cukup oke, saat dijemur di tengah matahari, masih bisa dilihat tanpa kesulitan. Satu point penting yang bisa digali, Indikator gear nya itu bener-bener ngebantu banget loh ! Digital pula ! Sumpeh deh, EA’s Blog nggak pakai bohong. Andai semua motor sport 150cc ada indikator gearnya seperti ini ya, Pasti bakal sangat membantu rider tuh…
– Secure Key Shutter : Modelnya serupa dengan skutik Honda kebanyakan, yang menutup otomatis saat kunci ditarik… Sangat membantu untuk sedikit mengurangi resiko kemalingan. Bahkan saking membantunya, sampai-sampai satria F150 terbaru pun latah ikutan pakai juga loh.
Apa lagi ya ? Saya bingung euy mau nulis apa lagi, wkwkwk… Oke deh, kalau masih ada yang belum jelas soal penjabaran Kelebihan & Kekurangan tampilan New Honda Sonic 150R, Silahkan sampaikan di kolom komentar deh ya Bro & Sist. Biar kita bisa berdiskusi, dan sebagai pertimbangan juga ke calon new buyer Sonic terbaru nantinya… Untuk bagian testride ergonomi, kelincahan, selap-selip & performa secara keseluruhan, Kita bakal kupas tuntas secara mendetail di Next Artikel ya… Tetep pantengin aja terus EA’s Blog ya Brosist…
Oke saya paham, kalau Brosist sekalian pasti ingin EA’s Blog lebih mengeksplor lagi tentang perbandingan New Honda Sonic 150R vs Suzuki Satria F150… Tapi berhubung kali ini judulnya tentang Sonic, Maka bebek ayago Honda tersebut lah yang lebih dominan di sini. Jangan ngeluh ya, Salahkan Suzuki yang nggak pernah ajak saya sesi testride.
Loh, Buat New Honda CB150R Streetfire gimana Kang Eno ? Tenang, Itu juga lagi saya garap artikelnya… Jujur, Saya masih bingung mengolah kata untuk Naked-Bike 150cc tersebut, Karena variabel pembandingnya sangat banyak. Maaf nih, Saya nggak bisa bikin artikel cuma 1-2 jam Bro, Karena saya pengen berikan kesan mendetail… Jadi yang minat beli atau bully, nggak setengah-setengah lagi dapat infonya.
Modification Motorcycle Indonesia
0 Response to "Review Honda Sonic 150R"
Posting Komentar